Ayat Suci Al Quran Ayat Kursi
Posted By admin On 26/06/18Allohu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw wa laa nauum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Iso Windows 7.
Surat yang paling agung adalah surat al-Fatihah, sedangkan ayat yang paling agung adalah ayat kursi, yaitu di surat Al-Baqarah, ayat 255. Tafsir of Ayat al Kursi. This proves Ayat al Kursi to be most virtuous/greatest verse of Quran al Kareem.
Man dzal ladzii yasfa’u ‘indahuu illaa bi idznih. Ya’lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhithuuna bi syai-in min (dengung) ‘ilmihii illaa bi maasyaa-a.wasi’akursiyyuhussamaawaati wal ardh. Wa laa ya-udhuu hifzhuhumaa wahuwal ‘aliyyul azhiiim. Terjemahan Ayat Kursi Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi.
Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Browning Gti Ultra Sporter Manual.
Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
(Quran Surah Al Baqarah ayat 255) gambar kaligrafi ayat kursi. Sumber: IbnuMajah.com Dengan Judul: Keutamaan Membaca dan Merenungkan Ayat Al-Kursi Oleh: Ustadz Abdullah Taslim al-Buthoni, MA Disalin dari Majalah as-Sunnah Ed. XVIII_1436H/2015M Hadits Tentang Ayat Kursi عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ رضي الله عنه: قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: يَا أَبَا الْمُنْذِرِ! أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟ قَالَ: قُلْتُ: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ: يَا أَبَا الْمُنْذِرِ!
أَتَدْرِي أَيُّ آيَةٍ مِنْ كِتَابِ اللَّهِ مَعَكَ أَعْظَمُ؟ قَالَ: قُلْتُ: اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ. قَالَ: فَضَرَبَ فِي صَدْرِي وَقَالَ: وَاللَّهِ لِيَهْنِكَ الْعِلْمُ أَبَا الْمُنْذِرِ. Dari Ubay bin Ka'ab رضي الله عنه beliau berkata, 'Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda (kepadaku), 'Wahai Abul Mundzir (Ubay bin Ka'ab), apakah kamu mengetahui ayat apakah yang paling agung dalam a-Qur’an yang ada padamu (yang kamu hafal)?' Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya'.
Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda (lagi), 'Wahai Abul Mundzir, apakah kamu mengetahui ayat apakah yang paling agung dalam a-Qur’an yang ada padamu (yang kamu hafal)?' Maka aku berkata,' (Ayat al-Kursi) Allah tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri sendiri dan menegakkan makhluk-Nya..' Maka Rasulullah صلى الله عليه وسلم menepuk dadaku dan bersabda, 'Demi Allah, ilmu akan menjadi kesenangan bagimu, wahai Abul Mundzir!' Tafsir Ayat Kursi Al Jalalain 255. (Allah, tak ada Tuhan), artinya tak ada ma`bud atau sembahan yang sebenarnya di alam wujud ini, (melainkan Dia Yang Maha Hidup), artinya Kekal lagi Abadi (dan senantiasa mengatur), maksudnya terus-menerus mengatur makhluk-Nya (tidak mengantuk) atau terlena, (dan tidak pula tidur.
Milik-Nyalah segala yang terdapat di langit dan di bumi) sebagai kepunyaan, ciptaan dan hamba-Nya. (Siapakah yang dapat), maksudnya tidak ada yang dapat (memberi syafaat di sisi-Nya, kecuali dengan izin-Nya) dalam hal itu terhadapnya. (Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka), maksudnya di hadapan makhluk (dan apa yang di belakang mereka), artinya urusan dunia atau soal akhirat, (sedangkan mereka tidak mengetahui suatu pun dari ilmu-Nya), artinya manusia tidak tahu sedikit pun dari apa yang diketahui oleh Allah itu, (melainkan sekadar yang dikehendaki-Nya) untuk mereka ketahui melalui pemberitaan dari para Rasul. (Kursinya meliputi langit dan bumi) ada yang mengatakan bahwa maksudnya ialah ilmu-Nya, ada pula yang mengatakan kekuasaan-Nya, dan ada pula Kursi itu sendiri yang mencakup langit dan bumi, karena kebesaran-Nya, berdasarkan sebuah hadis, 'Tidaklah langit yang tujuh pada kursi itu, kecuali seperti tujuh buah uang dirham yang dicampakkan ke dalam sebuah pasukan besar (Dan tidaklah berat bagi-Nya memelihara keduanya), artinya memelihara langit dan bumi itu (dan Dia Maha Tinggi) sehingga menguasai semua makhluk-Nya, (lagi Maha Besar). Telah menceritakan kepada kami Abdur Razzaq, telah menceritakan kepada kami Sufyan, dari Sa'id Al-Jariri, dari Abus Salil, dari Abdullah ibnu Rabah, dari Ubay ibnu Ka'b, bahwa Nabi Saw. Pernah bertanya kepadanya, 'Ayat Kitabullah manakah yang paling agung?' Ubay menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.'